Selasa, 16 Maret 2010

CARA MENGENALI POTENSI DAN MULTIPLE INTELEGENCY

A.Verbal/Linguistic adalah Kemampuan berbicara
Contohnya: William Shakespeare, Emily Dickinson]
Ciri-cirinya:
1.kata-kata secara efektif, dan secara natural sangat baik dalam hal menulis, berbicara dan mengingat bahasa
2.memiliki kemampuan untuk mengajar–teaching– atau berbagi–sharing– kepada orang lain
3.bisa mencermati kesalahan grammer, dan sangat suka dengan istilah istilah yang “fancy”, sangat berpotensi untuk menjadi dosen, guru, writer, editor, public speaker, atau jurnalist.
B.Logical-Matematical
Contohnya:[Sthephen Hawking, Isaac Newton]Abstract thinker,
Ciri-cirinya:
1.Punya kemampuan yang sangat baik dalam hal menganalisa dan melakukan investigasi, maupun research.
2. Sangat mudah melakukan perhitungan matematika di kepalanya, jagoan dalam strategy games, have a “mind like computer” !!,
3.Sangat berpotensi dan pas untuk menjadi scientist, mathmematician, pengacara, jaksa, financial planner, programmer dan researcher
C.Musical adalah Kemampuan dalam hal bermusik
Contohnya:[Mozart, Vivaldi]
ciri-cirinya:
1.Sangat menyukai musik,
2.bisa memberikan apresiasi yang tinggi terhadap ritme–rhythm– dan komposisi, having a “good ear” of music,
3. suka mengingat sesuatu dengan cara mengasosiakannya dengan lagu, music dan rhythm,
4. mudah menghapal lagu, 5.
sangat perform ketika menjadi musician, songwriter, singer, composer, conductor, atau music director.*
D.Interpersonal adalah Kemapuan memahami orang lain
Contonya:[Mandella, Mahatma Gandhi, Elizabeth I]
Ciri-cirinya
1.Suka berkomunikasi dengan orang lain dan biasanya growing dalam interaksi sosial,
2.Bisa mengerti orang dengan baik, have a very good teamwork, loving dialogs, empati, menyukai aktivitas sosial, having so many friends, kooperatif, dan sensitif terhadap mood orang lain,
3.Punya potensi yang bagus sebagai leader, manager, diplomat, counselor, coach atau baby sitter :p*
E.Intrapersonal adalah Kemampuan memahamidiri sendiri
Contohnya:[Theresa, Thich Nhat Hanh]
ciri-cirinya:
1.Suka berbicara dengan batinnya sendiri, self aware,
2.Suka berinstropeksi diri, intuitive, dan biasanya introvert.
3.Selalu mencari kebijaksaan–wisdom– dan understanding, prefers working alone, independent,
4.Suka menghabiskan waktu dengan berpikir dan melakukan refleksi.
5.Akan perform ketika melakukan aktivitas sebagai psikolog, writer, philosopher, atau teolog.